Peta matahari menjadi bagian solar irradiance yang diperhitungkan....
Diskusi ini bermulaidari hasil konsinyeering P&ID (Piping & Instrumen Design) terkait suatu proses yang melibatkan fluida Petroleum. Bukan rana project management memang dalam penentuan penggunaan relief device tapi tidak sepenuhnya juga pada disiplin proses melainkan multidisiplin ilmu.
Berangkat dari 6 unit thermal relief valve kemudian menjadi 18 unit tentu sangat melibatkan penggunaan biaya, pengajuan kerja tambah, dan rencana pengurusan c.o.i. (certificate of inspection Migas).
Kali ini dalam segi teknikal, mari kita bersama-sama mengulas penggunaan thermal atau pressure relief device pada suatu sistem bertekanan kususnya pada fluida cari.
bismillahirrohmanirrohim, lanjut Pressure Relief Device
PRD atau pressure relief Device merupakan perangkat yang digunakan untuk melepas tekanan berlebih atas kenaikan thermal maupun kenaikan tekanan suatu system. PRD dapat berupa Safety Valve, Pressure relief valve atau Thermal relief valve.
Pressure relief valve atau thermal relief valve kerap kali dipasang pada jalur-jalur perpipaan dengan adanya kemungkinan terisolasi / terblock sementara terpapar oleh panas dan memungkinkan terjadinya kenaikan pressure. Gejala tersebut dapat kita temui contohnya pada jalur perpipaan ketika tidak ada penyaluran pada siang hari kemudian tiba-tiba gasket / packing diantara flange pecah, rembes, maupun diarea lain. Selain itu juga bisa dirasakan ketika menggerakan loading aram pada bangsal pengisian semakin berat ketika akan dioperasikan.
2. APPLICABLE CODE AND STANDARDS
Proses Design dan manufaktur Thermal / pressure Relief Valve dilaksanakan sesuai dengan
Code dan standard sertifikasi berikut :
API 520 | Sizing, Selection and Installation of pressure relieving device |
API 521 | Pressure Relieving and depressuring System |
ASME Section VIII | Rules of Construction for pressure vessel |
3. SIMBOL DALAM PERHITUNGAN
Berikut merupakan berbagai simbol yang digunakan dalam perhitungan relief valve calculation
· L = Panjang pipa
· OD = Outlet Diameter pipa yang digunakan
· r = jari -jari
· A2 = Luas Permukaan luar area pipa
· A1 = Luas Permukaan dalam
· Sg = Spesific Gravity
· T = Temperatur
· Cp = Spesific Heat Capacity
· Sg = Spesific Gravity at tank stock
· Φ = Total Heat Transfer Rate
· Kd = Effective Coefficient discharge
· Kw = Correction factor terhadap backpressure
4. PERHITUNGAN HEAT TRANSFER & KENAIKAN TEMPERATUR Perhitungan heat transfer dan kenaikan temperatur dihitung untuk mendapatkan area yang terpapar panas. Perhitungan tersebut melibatkan data perhitungan pipa dan solar radiance yakni menggunakan persamaan berikut :
(Persamaan 1)
· Perhitungan diameter pipa
perhitungan diameter pipa digunakan untuk menghitung permukaan area sebagai data dalam memasukan heat input. Permukaan yang digunakan yakni menggunakan diamter pipa terbesar pada rencana pipa yang akan dipasang pressure relief Device. Hal ini ditujukan untuk dapat mencakup perhitung berbagai diameter pipa yang terlibat. Dimensi Outlet diameter pipa dapat mengacu pada ASME B36.10 .
· Perhitungan luas permukaan keliling pipa
Perhitungan berikut digunakan untuk sebagai data yang dimasukan dalam perhitungan heat input yakni dengan rumus sebagai berikut :
𝐴 = 2𝜋𝑟2𝐿 (Persamaan 2)
Aln : Area yang terpapar panas
Ref: Transport Process & Unit Operations, Christie J. Geankoplis
· DNI (Direct Normal Irradiannce)
DNI (Direct Normal Irradiance) atau "Irradian Normal Langsung". Ini adalah ukuran dari radiasi matahari yang mencapai permukaan bumi pada sudut datang yang tepat, yang biasanya diukur dalam satuan kilowatt per meter persegi (kW/m²).
Hasil perhitungan heat transfer. Mari kita menuju contoh kalkulasi / sizing penentuan peralatan tersebut.
DNI | 3.779 | kWH/m2/day | |
Lama Penyinaran | 5 | jam/ hari | Estimasi penyiran pukul 09.00-14.00 |
Panjang Pipa | 310 | m | |
OD (6 in) | 0.3230 | m | ASME B36.10 |
r | 0.1615 | m | |
A2 | 314.41 | m2 | (Persamaan 1) |
Q | 237.63 | kW | |
237,630 | W | ||
k | 35.50 | w/m.K | |
ID | 0.30700 | m | |
r | 0.15350 | m | |
A1 | 298.83 | m2 | (Persamaan 1) |
Alm | 306.56 | m2 | (Persamaan 2) |
T1-T2 | 0.17 | K | |
T2 | 308.00 | K | |
T1 | 308.17 | K | |
35.17 | C |
5. DENSITY DAN SPESIFIC VOLUME
Perhitungan spesific gravity pada temperatur operasi yakni sebagai berikut
SGT = SG15 – (5.93 X10-4) x (T(oC) – 15) (Persamaan 3)
Dalam perhitungan spesific gravity maka diperlukan input data spesific heat capacity. Spesific Heat capacity merupakan jumlah panas (kalor) yang diperlukan untuk menaikan suhu
/ temperatur fluida tersebut sebesar 1 derat Celcius atau 1 derajat kelvin
Data spesific gravity pada BBM (Referensi Tabel nilai spesific Gravity: Abaomi : Research Gate)
Jenis Bahan bakar | Spesific Heat Capacity (J/Kg.K) |
Gasoline | 2220 |
Diesel | 1750 |
Cp Gasoline | 2220 | J/kg.K |
Densitas Pertamax | 770 | kg/m3 |
SG15 | 0.770 | |
Kondisi Operasi | ||
T1 | 35.00 | C |
SG1 | 0.7581 | |
ρ1 | 758.14 | kg/m3 |
Kondisi Relief | ||
T2 | 35.17 | C |
SG2 | 0.7580 | |
ρ2 | 758.04 | kg/m3 |
Kondisi Operasi |
6. CUBIC EXPANSION COEFFICIENT
Cubic expansion coefficient adalah koefisien yang mengukur seberapa besar perubahan volume dari suatu benda padat ketika suhunya berubah. Perhitungan Cubic Expansion Coefficient dapat dihiung dengan persamaan berikut
𝛼𝑣
= (ρ12- ρ12)/(2 (T2-T2) ρ1- ρ1)) (Persamaan 4)
T1(T.operating) C | 35.00 |
T2(T.relief) C | 35.17 |
SG @Toperating | 0.7581 |
Density @ Toperating | 758.14 |
SG @Trelief | 0.7580 |
Density @Trelief | 758.04 |
𝛼𝑣 | |
0.0007822 | 1/C |
7. RELIEF FLOW RATE
Relief Flow rate merupakan flow rate yang dilepaskan pada saat kenaikan temperatur T2.
Flow rate tersebut dapat dihitung sebagai berikut
(Persamaan 5)
Data: | ||
𝛼𝑣 | 0.000782 | /C |
Φ | 237629.72 | W |
d | 758.140 | kg/m3 |
c | 2220 | J/kg.K |
q | 1.10E-04 | m3/s |
0.398 | m3/h |
8. OVER PRESSURE
Overpressure pada relief valve merupakan kenaikan tekanan antara tekanan sistem awal terhadap kenaikan tekanan akhir yang terjadi. Kenaikan tekanan tersebut dapat dihitung dengan persamaan berikut.
(Persamaan 6)
Data: | ||
T1 | 35.00 | C |
T2 | 35.17 | C |
v1 | 0.001319 | m3/kg |
v2 | 0.001319 | m3/kg |
α1 | 0.0000121 | /C |
0.000782 | /C | |
E | 207000000 | kPa |
d | 0.32300 | m |
δw | 0.01425 | m |
THERMAL / PRESSURE RELIEF VALVE CALCULATION | ||
No. Dokumen | PEKERJAAN PENGADAAN IMPLEMENTASI METERING SYSTEM BACKLOADING DI IT TANJUNG UBAN | Rev : 0 |
MSB-CAL-30-135-A4 | No Halaman | |
Page 9 of 10 |
μ | 0.3 | |
P2-p1 | 2566.24 | kPa |
26.17 | kg/cm2 | |
P1 (discharge pump) | 573.69 | KPa |
P2 | 3139.93 | kPa |
Backpressure | 313.99 | kPa |
9. REQUIRED AREA CALCULATION
Dalam perhitungan sizing untuk relief fluida cairan code API menggunakan perhitunga effective area dalam penentuannya. Effective area dihitung berdasarkan persamaan berikut :
(Persamaan 7)
Q | 0.398 | m3/hr |
6.63 | liter/min | |
G (SpecificGrafity @Relief) | 0.758 | |
Kd | 0.65 | Mengacu pada API 520 Section 3.8 (SizingFor Liquid Relief) |
Kw | 1 | Mengacu pada API 520 Section 3.8 (SizingFor Liquid Relief) |
Kc | 1 | Mengacu pada API 520 Section 3.8 (SizingFor Liquid Relief) |
Kv | 1 | Mengacu pada API 520 Section 3.8 (SizingFor Liquid Relief) |
µ @ Relief | 1.061 | cp |
P1 | 3139.92738 | kPA |
A (Kv=1) | 2.85413 | mm2 |
0.02854 | cm2 | |
0.00452 | inc2 | |
Orrifice yang dipilih yakni 3/4" dengan area 0,516 cm2 | ||
A | 0.51600 | cm2 |
v | 0.00021 | m/s |
µ @ Relief | 1.06125 | cp |
Re | 123876.6735588 | |
Kv | 0.9983179 | |
A setelah Kv | 1.715365391 | mm2 |
0.017153654 | cm2 (mencukupi) |
10. JUSTIFIKASI HASIL PERHITUNGAN
· Berdasarkan perhitungan tersebut maka oriface effective area dapat menggunakan pressure atau Thermal relief device ukuran 3/4" (inlet) x 1” (Outlet).
· API 521 pada section 4.4 menyatakan bahwa untuk penggunaan yang ditujukan melepaskan kenaikan tekanan pada fluida cair dan flowrate relieving yang disyaratkan relatif rendah maka dapat menggunakan DN 20xDN 25 (NPS 3/4x NPS 1)
berikut merupakan beberapa contoh model PRV brand Farris Engineering
sumber : https://pdf.directindustry.com/pdf/farris-engineering/farris-engineering/55087-443739.html Semoga bermanfaat dan bisa membantu :
Comentarios