top of page

click Get in touch to see full article [Silahkan klik "Get in Touch" untuk melihat artikel - artikel lainnya. =) =)

Tablet User
Post: Welcome

Maintenance & Realibility

Writer's picture: pmprojectmanager90pmprojectmanager90

Untuk mempermudah penerapan Strategi Operation & Production management maka diringkas dalam implementasi kasus.


Kasus


Pada sebuah terminal automation system bahan bakar minyak di kota Jakarta memiliki sebuah gantry pengisisan bahan bakar menuju awak mobile truck. Pada penerapannya, perusahaan penyalur bahan bakar minyak pertalite, memiliki 1 buah pompa utama produk Pertalite disertai dengan 5 buah pompa cadangan yang berjalan dalam 2 sistem parallel. Pompa-pompa tersebut memiliki nilai keandalan yang berbeda-beda, adapun nilai keandalan dari masing-masing pompa didapatkan dari pencatatan petugas lapangan dalam satu tahun terakir dengan masa operasi 100 kali. Adapun data yang dimiliki oleh petugas di lapangan memiliki nilai sebagai berikut ini,

Paralel sistem 1

Pompa Utama Pertalite : 0.93 (dalam 100 kali percobaan , pompa ini hanya mengalami 17 kali kegagalan dalam beroperasi).

Pompa Cadangan (Backup) I : 0.89

Pompa Cadangan (Backup) II : 0.87

Pompa Cadangan (Backup) III : 0.85

Pompa Cadangan (Backup) IV : 0.83

Pompa Cadangan (Backup) V : 0.81


Sedangkan pada sistem parallel ke-2,


Pompa Utama Pertalite : 0.92 (dalam 100 kali percobaan , pompa ini hanya mengalami 17 kali kegagalan dalam beroperasi).

Pompa Cadangan (Backup) I : 0.88

Pompa Cadangan (Backup) II : 0.86

Pompa Cadangan (Backup) III : 0.84

Pompa Cadangan (Backup) IV : 0.82

Pompa Cadangan (Backup) V : 0.80


Dari data petugas lapangan tersebut, seorang insinyur pompa ingin mengetahui berapakah nilai keandalan secara keseluruhan dari sistem penyaluran bahan bakar minyak Pertalite tersebut, untuk itu bagaimanakah hasilnya apabila diselesaiakan dengan menggunakan alat bantu software Pom QM ?


Penyelesaian,

Diketahui,


Tabel 1.0 Data Kondisi Keandalan Pompa Pertalite




Dari data-data tersebut didapatkan bahwa selama 100 kali percobaan maka didapatkan bahwa pompa cadangan ke-1 lah merupakan pompa cadangan dengan nilai keandalan tertinggi.


Ditanyakan,

Nilai Keandalan secara keseluruhan . . . ?


Dijawab,

Perawatan atau disebut dengan istilah Maintenance berawal dari pernyataan ”to maintain” yang berate bahwa ”merawat”. serta terdapat persamaan kata seperti ”to repair” yang juga memiliki arti sebagai memperbaiki. Sehingga maintenance atau perawatan ialah sebuah perlakuan, tindakan dalam merawat atau memperbaiki dari suatu barang dalam hal ini, komponen guna memperoleh tujuan penggunaan kembali hingga dapat digunakan dan memilik usia (lifetime) yang lebih panjang. Dalam istilah lain, Reliability dan Maintenance diartikan sebagai suatu bagian proses yang dilakukan untuk menentukan tindakan apa yang perlu bahkan harus dilakukan guna menjamin agar suatu asset fisik yang berlangsung dapat terus memenuhi nilai fungsi yang diharapkan atau diirencanakan sebelumnya dalam konteks kegiatan operasionalnya saat ini atau dalam pengertian lain yaitu, suatu tindakan pendekatan melalui pemeliharaan yang dilakukan dalam mengkombinasikan sebuah praktek serta strategi dari perawatan pencegahan atau dikenal dengan istilah preventive maintenance serta perawatan perbaikan atau dikenal dengan istilah corective maintenance guna memperoleh hasil pemaksimalan usia suatu barang atau komponen (life time) serta suatu nilai fungsi asset/sistem /equipment dengan adanya biaya minimal (minimum cost). Pemikiran utama dari tindakan perawatan serta perbaikan ini ialah pada semua mesin yang digunakan telah memiliki batas usia serta jumlah kegagalan yang pada implementasinya, terjadi mengikuti “kurva bak membentuk mandi (bathup curve). pada data-data diatas. Untuk itu penyelesaian dari persoalan tersebut dapat diselesaikan dengan menggunkan software atau alat bantu yang bernama POM QM. Adapun penyelesaian tersebut dilakukan melalui 2 tahapan diantaranya ialah tahapan input data serta tahapan penyelesaian dan pembahasan. Adapun tahapan input data dari penyelesaian persoalan ini ialah sebagai berikut,



Input Data

Input data atau pemasukan data-data pada modul POM QM dari persoalan management proyek dari kegiatan penyaluran bahan bakar minyak menggunakan pompa pertalite pada salah satu terminal bahan bakar minyak . Persoalan ini dilakukan menggunankan modul Realibity dengan sub modul mixed. Adapun untuk pilihan data yang digunakan pada “input data” dari persoalan penyaluran bahan bakar minyak melalui pompa ini didukung pada tabel 1.0 . Data Kegiatan Proyek Pembangunan Jaringan Pemipaan Gas Bumi Pulau Sumatra. Adapun data input yang digunakan untuk masukan dari Software POM QM ialah data tabel 1.0 adapun untuk menjelaskan data input pada POm QM berikut merupakan detail gambarnya,





(Gambar 1.0 Data masukan Keandalan dari Pomp

(Sumber : App. POM QM Modul Realibility)


Penyelesaian & Pembahasan

Pada persoalan dari keandalan pada sistem penyaluran bahan bakar pada terminal bahan bakar minyak, penyaluran bahan bakar minya menggunakn pompa ini didapatkan hasil setelah menyelesaikan input data pada software bantu POM QM. Adapun hasilnya ialah berupa data operasi keandalan pompa utama berikut pompa cadangannya yang efisient dan paling baik untuk dilakukan. dari hasil solver didapatkan bahwa nilai durasi early finish atau selesai lebih awal pada jumlah pompa penyaluran minyak ke mobil tanki dengan menggunakan pompa utama berikut pompa cadannya. Adapun untuk memperjelas dari pemaparan tersebut, maka berikut merupakan hasil pemodelannya.



(Gambar 2.0 Hasil solver Operasi dan Keandalan Pompa dalam menyalurkan bahan bakar minyak).

(Sumber : App. POM QM Modul Realibility)


Dari hasil tersebut didapatkan hasil yang dicari yaitu nilai keadalan secara keseluruhan. Adapun nilai tersebut yaitu sebesar 0.999987. dari nilai keandalan yang didapatkann maka dapat dimpulkan bahwa kondisi keandalan sistem yang terjadi pada pompa-pompa penyalur bahan bakar minya berjenis Pertalite . hal ini didukung olehtingginya nilai keandalan yaitu meraih angka lebih besar dari 0.99.


Kesimpulan & Saran

Kesimpulan

Pada sistem penyaluran bahan bakar minyak menggunakan pompa utama serta beberapa pompa cadangan yang dioperasikan dalam 2 sistem dengan data – data kegagalan pada pompa dalam 10 kali percobaan didapatkan nilai keandalan secara keseluruhan yaitu sebesar 0.999987


Saran

Untuk analisa Pom QM dari kejadian operasi pada pompa penyaluran bahan bakar sebainya dapat menginputkan pertimbangan faktor perawatan baik secara corrective maupun preventive maintenance , karena pertimbangan tersebut tentu mempengaruhi atau menjadi dasar besar kecilnya nilai keandalan dari sistem pompa penyaluran bahan bakar minyak.

 
 
 

Comments


Post: Blog2_Post

Subscribe Form

Thanks for submitting!

Hubungi kami di : 081 333 541 397 |

0812 944 533 55

Jl. Raya Cileungsi - Jonggol, Perum. Ciputra - Citra Indah City
Bukit Sakura BG 05/15

©2020 by Emran facility. Proudly created

bottom of page