DRAIN merupakan peralatan yang digunakan untuk memindahkan, mengeluarkan fluida / partikel dengan cara grafitasi. Karenanya seringkali drain ditempatkan dibagian bawah suatu komponen

referensi gambar : https://www.clearsolutionscorp.com/product/nowata-knw-series-ansi-150-class/
sebelum lanjut membaca, sebaiknya kita hatur sholawat serta salam kepada junjungan besar nabi SAW
Berikut merupakan berbagai pertimbangan dalam penentuan drain
1. Jenis Material dan Ketebalan:
Material basket strainer dan ketebalannya juga dapat mempengaruhi ukuran drain. Material yang lebih tebal mungkin memerlukan drain yang lebih besar untuk memastikan aliran yang lancar.
Ukuran Partikel yang Akan Diambil:
2. Partikel yang akan di Drain
Jika ada persyaratan tertentu untuk menangkap partikel berukuran tertentu, itu juga dapat mempengaruhi ukuran drain. Drain harus cukup besar untuk memungkinkan partikel yang diinginkan lolos tanpa menyebabkan penyumbatan.
3. Tekanan dan Temperatur:
Ukuran drain juga harus sesuai dengan tekanan dan suhu operasional. Ini untuk memastikan bahwa basket strainer dapat menangani lingkungan operasional dengan aman dan efektif.
4. Regulasi dan Standar Industri:
Pastikan basket strainer memenuhi regulasi dan standar industri yang berlaku. Ini dapat mencakup ukuran drain yang sesuai untuk aplikasi tertentu.
5. Pedoman Produsen strainer
rumus perhitungan drain pada strainer
Perhitungan drain pada strainer (penyaring) biasanya melibatkan beberapa faktor seperti ukuran partikel yang akan dihapus, kapasitas aliran, dan faktor-faktor desain lainnya. Berikut adalah beberapa rumus umum yang digunakan dalam perhitungan drain pada strainer:
Perhitungan drain pada strainer (penyaring) biasanya melibatkan beberapa faktor seperti ukuran partikel yang akan dihapus, kapasitas aliran, dan faktor-faktor desain lainnya. Berikut adalah beberapa rumus umum yang digunakan dalam perhitungan drain pada strainer:
Luas Drain (A):
Luas drain dapat dihitung menggunakan rumus berikut: A=Q/V di mana:
A adalah luas drain (dalam satuan luas, misalnya meter persegi).
Q adalah laju aliran (dalam satuan volume per unit waktu, misalnya meter kubik per detik).
V adalah kecepatan aliran (dalam satuan panjang per unit waktu, misalnya meter per detik).
Ukuran Drain (D):
Ukuran drain dapat dihitung menggunakan rumus berikut:
D = d50 / K
D adalah diameter drain (dalam satuan panjang, misalnya meter).
A adalah luas drain yang telah dihitung sebelumnya.
π adalah nilai konstan Pi,sekitar 3.14159.
Kecepatan Aliran (V):
Kecepatan aliran dapat dihitung dengan menggunakan rumus: V=Q/A di mana:
V adalah kecepatan aliran.
Q adalah laju aliran.
A adalah luas drain.
Ukuran Partikel (d50):
Ukuran partikel efektif yang dapat dihilangkan oleh strainer dapat dihitung menggunakan rumus: d50=k⋅D di mana:
d50 adalah ukuran partikel efektif (dalam satuan panjang).
k adalah faktor yang bergantung pada tipe strainer dan karakteristik partikel. Faktor ini dapat ditentukan oleh pengujian atau referensi dari produsen strainer
Ukuran partikel efektif yang dapat dihilangkan oleh strainer dapat dihitung menggunakan rumus:
d50=k⋅D di mana:
d50 = ukuran partikel efektif (dalam satuan panjang).
k = faktor yang bergantung pada tipe strainer dan karakteristik partikel. Faktor ini dapat ditentukan oleh pengujian atau referensi dari produsen strainer.
Yakinkan bahwa perhitungan drain yang dilakukan sesuai dengan kondisi operasional dan persyaratan aplikasi yang spesifik. Rumus-rumus di atas memberikan kerangka dasar dan dapat disesuaikan sesuai kebutuhan
disusun oleh : Egi S. Avinato S.Tr.T, M.T.
Ega Sepfriansyah A. S.Tr., M.M.
Maka nilai partikel yang dapat dihilangkan oleh strainer untuk mesh 40 seperti table berikut

Kommentare